Batade pulau kambing simbol keguyuban warga


Batade dalam bahasa Gorontalo berarti kambing. Pulau ini disebut Batade bukan berarti bentuknya menyerupai kambing. Batade menjadi sangat khas buat masyarakat disana lantaran pulau ini dijadikan lokasi khusus pemeliharaan kambing. Warga desa Dulupi tak memliharanya disekitar pelataran rumah mereka lebih memilih daratan pulau Batade, tidak jauh dari kampung tersebut.

Warga mempercayai pulau Batade untuk mengasuh kambing-kambing mereka, karena dipulau ini tumbuh banyak perdu jenis lamtoro dan tersedianya air tawar. Jarak pulau Batade dengan daratan yang tak jauh,hanya sekitar satu kilometer. Jadi warga bisa pulang pergi dengan perahu mereka. Pertanyaannya, bagaimana warga bisa membiarkan ternak mereka membaur di atas pulau sementara mereka tinggal didaratan? Rupanya pemerintah desa sudah mengatur itu; setiap pemeliharaan kambing wajib lapor ke pemerintah desa untuk di data. Setelah itu, pemilik ternak diminta memasang tanda pada ternaknya masing-masing. Tanda yang berlaku dilingkungan warga desa Dalupi adalah stempel berbentuk inisial masing-masing pemilik ternak yang terbuat dari besi.

Seperti Cowboy di Amerika sana, besi dipanaskan terlebih dahulu sampai membara, kemudian cap hak milik ternak itu ditempelkan ke tubuh kambing masing-masing. Lalu kalau kambing mereka beranak pihak, bagaimana menandainya? Para peternak hanya tinggal menunggu waktu tidur kambing. Biasanya, anak kambing akan mengerumuni induknya masing-masing ketika waktunya tidur telah tiba. Soal keamanan, sepertinya warga desa Dalupi belum terlalu gusar dengan pencurian kambing. Sejauh ini, keguyuban mereka dalam menernak kambing berlum terusik oleh pikiran kotor orang serakah. Buktinya, peternakan kambing di pulau Batade masih terus berlangsung secara terun temurun hingga kini.

AKSES Ke Batade ;

Untuk mencapai pulau ini, tim harus melalui jalan yang berkelok turun naik. Dan sesekali terguncang lantaran ada jalan tak mulus di antaranya. Sejumlah bukit harus kami daki untuk menyibak lokasi desa Dulupi yang tersembunyi.

Pulau Batade dapat terlihat jelas dari dermaga desa Dulupi. Ada dua pulau Batade di desa ini; Batade Da’a (Besar) luasnya kurang lebih 25 hektar. Di barat lautnya terdapat Batade Kiki (Kecil) jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar satu kilometer dari pelabuhan Dalupi. Sebagian besar jalannya memang berkondisi baik, tapi lebarnya tak cukup untuk dua mobil berpapasan. Desa Dalupi berada di kecamatan Tilamuta, kabupaten Boalemo.


Akomodasi:

Hotel Citra Ayu 14 km west of Lito Batade, Limbato.



 

 Hotel Arwana Inn yang terletak 14km dari pulau Batade west of Lito Batade, Limbato

 Hotel Grand Amelia yang terletak 14km dari pulau Batade west of Lito Batade, Limbato


Amenities 

 

 

Jalan HM Soeharto, Hungayonaa, Tilamuta, Hungayonaa
+62 852-9828-7111

Karena terbatasnya sumber berita dari pulau ini maka disayangkan sekali bahwasana saya tidak menemukan amenities yang lengkap di Pulau ini. Sekian dan terimakasih.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trans Studio Bandung Indoor Theme Park

WISATA RELIGI Patung Tuhan Yesus Memberkati - MANADO

Taman Nasional Teluk Cendrawasih // TNTC – Papua Barat